Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954
Home » Puisi Chairil Anwar » Maju
Senin, 04 April 2011
Maju
lainnya dari Puisi Chairil Anwar
Ditulis Oleh : MDZ // 4/04/2011 06:15:00 AM
Kategori:
Puisi Chairil Anwar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya cukp menggemari puisi tai tidak terlalu bisa dan banyak tahu ttg puisi... tapi khairil anwar adalah legenda Indonesia... mungkin suatu saat anda bisa tampilkan lagi karya khairil anwar... thanks kujungannya..
BalasHapuspuisi
BalasHapusIni asli romantis yang tidak bisa di uraikan dengan kata