Kamis, 23 Agustus 2012

AKU REMBULAN

Aku adalah jalanan beraspal
Tiap saat tergilas,terbakar matahari
Hitam……… mungkin tak sehitam nasibku
Kurasakan sebuah kutukan hidup

Aku adalah rembulan bersinar
Selalu redup dalam gulita
Menembus gelap malam
Arungi liku luka hidup yang kian perih

Bapak adalah tanya yang tak terdefenisi
Mama adalah malam yang selalu gelap
Kemana sosok mereka ?
Adakah bapak diantara pria dewasa
Yang tiap malam temani aku ?
Adakah mama diantara perempuan dewasa
Yang lalu lalang di pasar itu ?

Sebuah karya kupersembahkan buat gadis di sebuah lokasi WTS di Makassar
Jeneponto, 26 juni 2010
By : Munassir Toing

Ditulis Oleh : MDZ // 8/23/2012 06:39:00 AM
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Puisi Kritik Pemerintah

Puisi Chairil Anwar

  • PRAJURIT JAGA MALAM
    Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ? Pemuda-pemuda yang lincah yang...
  • Malam
    Mulai kelam belum buntu malam kami masih berjaga --Thermopylae?- -...
  • KRAWANG-BEKASI
    Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi tidak bisa teriak "Merdeka"...

Puisi Islami

  • Cinta Yang Abadi
    Di saat kau mencintanya... Dia mencintamu melebihi cintamu padanya.. Semua...