Minggu, 19 Agustus 2012

GALAU HATI

Jantungku berdenyut kencang sekali
Seiring hembus angin dan deru air hujan
Kekhawatiran terus menghantui
Bimbang akan masa indah tinggal kenangan

Engkau jauh terapung di tengah laut lepas
Galau hati semakin tak tertahan
Keraguan terus membayangi
Ada tanya yang tak terdefenisi

Ku kepakkan sayap patah di atas hayalku
Merangkul……………
Membawamu ke atas megah
Terbangkan rona wajahmu
Berpijak di bibir pantai muara Mahakam


Jeneponto, 24 Juli 2010
By : Munassir Toing

Ditulis Oleh : MDZ // 8/19/2012 12:40:00 AM
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Puisi Kritik Pemerintah

Puisi Chairil Anwar

  • PRAJURIT JAGA MALAM
    Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ? Pemuda-pemuda yang lincah yang...
  • Malam
    Mulai kelam belum buntu malam kami masih berjaga --Thermopylae?- -...
  • KRAWANG-BEKASI
    Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi tidak bisa teriak "Merdeka"...

Puisi Islami

  • Cinta Yang Abadi
    Di saat kau mencintanya... Dia mencintamu melebihi cintamu padanya.. Semua...