Kamis, 15 November 2012

N A S I B

Aku orang yang tak sepakat
Bahwa masa kecil, masa paling indah
Aku menggendong jutaan peristiwa pekat
Menapak hidup penuh musibah

Selaksa problema menghimpit
Lebih kejam dari tragedi Sampit
Mengais hidup yang kian terjepit
Harapan dan cita redup bak bulan sabit

Redup….Kelam….Suram
Penguasa pertiwi makin kejam
Jalan hidup terbungkam
Nasib seperti aspal yang menghitam
Selalu tergilas…terbakar…terhantam
Penguasa negeri kian hari kian kejam



Jeneponto, 23 Juli 2010
By : Munassir Toing

Ditulis Oleh : MDZ // 11/15/2012 11:48:00 PM
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Puisi Kritik Pemerintah

Puisi Chairil Anwar

  • PRAJURIT JAGA MALAM
    Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ? Pemuda-pemuda yang lincah yang...
  • Malam
    Mulai kelam belum buntu malam kami masih berjaga --Thermopylae?- -...
  • KRAWANG-BEKASI
    Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi tidak bisa teriak "Merdeka"...

Puisi Islami

  • Cinta Yang Abadi
    Di saat kau mencintanya... Dia mencintamu melebihi cintamu padanya.. Semua...